September 2018, Kota Sibolga Inflasi Sebesar 0,39 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan September 2018, Sibolga mengalami Inflasi sebesar 0.39 persen atau terjadi kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen dari 138.48 pada Agustus menjadi 139.02 pada Bulan September 2018
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada beberapa kelompok pembentuk angka inflasi. Untuk kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 1.57 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 1.08 persen; untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks sebesar 0,25 persen. Kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0.26 persen. Untuk kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0.36 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga juga naik sebesar 10.71 persen. Sedangkan untuk kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender (September) sebesar 1,78 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (September 2018 terhadap September 2017) yaitu 3.61 persen.
Dari 82 kota IHK di Indonesia 16 kota mengalami inflasi dan 66 kota mengalami deflasi . Inflasi tertinggi terjadi di kota Bengkulu sebesar 0.59 persen dengan IHK sebesar 142.49 dan terendah terjadi di Bungo sebesar 0.01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 131.25.