Bulan Juli 2018, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,62 persen atau
terjadi peningkatan nilai Indeks Harga Konsumen dari 138,15 pada Juni
menjadi 139,00 pada Bulan Juli 2018.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada sebagian besar
kelompok pembentuk angka inflasi. Untuk kelompok bahan makanan
mengalami kenaikan indeks sebesar 1.52 persen. Sedangkan untuk
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami
kenaikan indeks sebesar 0,20 persen; untuk kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,04 persen. Kelompok
sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0.90 persen. Untuk
kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0.19 persen.
Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga juga naik sebesar
0,00 persen. Sedangkan untuk kelompok transpor, komunikasi, dan jasa
keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,11 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juli) sebesar 1,76 persen dan laju inflasi
tahun ke tahun (Juli 2018 terhadap Juli 2017) yaitu 5.62 persen.
Di Indonesia, pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134.14. Dari 82 kota IHK, 68 kota
dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong
sebesar 1.47 persen dengan IHK sebesar 135.77 dan terendah terjadi di
Depok, Banyuwangi, Surabaya masing-masing sebesar 0.03 dengan IHK
masing-masing sebesar 131.59; 128,51; dan 133.37.