Bulan Januari 2018, Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,28 persen atau terjadi kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen dari 136,59 pada Desember 2017 menjadi 138,34 pada Bulan Januari 2018
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada hampir semua kelompok pembentuk angka inflasi. Untuk kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 2,36 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 2,31 persen; untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turun sebesar 0,23 persen. Kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,90 persen. Untuk kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,51 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami kenaikan indeks sebesar 0,41 persen. Sedangkan untuk kelompok transpor,
komunikasi, dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,05
persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari) sebesar 1,28 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Januari 2018 terhadap Januari 2017) yaitu 3,80 persen.
Di Indonesia, pada bulan Januari 2018 terjadi inflasi sebesar 0,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,10. Dari 82 kota IHK, 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,42 persen dan terendah terjadi di Tangerang sebesar 0,04 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,12 persen dan terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,14 persen.