Bulan Januari 2017, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi peningkatan nilai Indeks Harga Konsumen dari 132,51 pada Bulan Desember menjadi 133,28 pada Bulan Januari.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada beberapa kelompok. Pada kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 0,68 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau terjadi kenaikan indeks sebesar 0,53 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,93 persen; kelompok sandang juga naik sebesar 0,28 persen; kelompok kesehatan mengalami penurunan indeks sebesar 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,10 persen; begitu juga dengan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 4,29 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari) sebesar 0,58 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Januari 2016) yaitu 6,08 persen.
Di Indonesia, pada Januari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,94. Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 137,25 dan terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 122,46.