Bulan Desember 2017, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,38 persen atau terjadi
kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen dari 136,07 pada November menjadi 136,59 pada
Bulan Desember.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai
Indeks Harga Konsumen pada semua kelompok pembentuk angka inflasi. Untuk
kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,39 persen. Sedangkan
untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan
indeks sebesar 0,23 persen; untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
naik sebesar 0,27 persen. Kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 1,14
persen. Untuk kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,40 persen.
Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami kenaikan indeks sebesar
0,08 persen. Sedangkan untuk kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan
mengalami kenaikan indeks sebesar 0,44 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Desember) sebesar 3,08 persen dan laju inflasi tahun ke
tahun (Desember 2017 terhadap Desember 2016) yaitu 3,08 persen.
Di Indonesia, pada Desember 2017 terjadi inflasi sebesar 0,71 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,28. Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,28 persen dengan IHK sebesar 131,75 dan
terendah terjadi di Sorong sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 128,53.