Bulan Juni 2017, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,38 persen atau terjadi kenaikan nilai
Indeks Harga Konsumen dari 131,42 pada Mei menjadi 131,92 pada Bulan Juni.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai
Indeks Harga Konsumen pada sebagian besar kelompok. Untuk kelompok bahan
makanan mengalami penurunan indeks sebesar 1,19 persen. Sedangkan untuk kelompok
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,68
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 2,78 persen;
kelompok sandang juga naik sebesar 0,45 persen. Untuk kelompok kesehatan
mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga turun sebesar 0,08 persen, sebaliknya kelompok transpor, komunikasi, dan jasa
keuangan naik sebesar 0,50 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juni) sebesar -0,45 persen dan laju inflasi tahun ke tahun
(Juni 2017 terhadap Juni 2016) yaitu 5,65 persen.
Di Indonesia, pada bulan Juni 2017 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga
Konsumennya (IHK), 79 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Tual
sebesar 4,48 persen dengan IHK 150,91. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Merauke
sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 135,57. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di
Singaraja sebesar 0,64 persen dengan IHK 136,45 dan terendah terjadi di Denpasar
sebesar 0,01 persen, dengan IHK 125,57.