Bulan Juni 2018, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,29 persen atau
terjadi peningkatan nilai Indeks Harga Konsumen dari 137,75 pada Mei
menjadi 138,15 pada Bulan Juni 2018.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada sebagian besar
kelompok pembentuk angka inflasi. Untuk kelompok bahan makanan
mengalami penurunan indeks sebesar 0,33 persen. Sedangkan untuk
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami
kenaikan indeks sebesar 0,40 persen; untuk kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,29 persen. Kelompok
sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 2,21 persen. Untuk
kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,10 persen.
Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga juga naik sebesar
0,53 persen. Sedangkan untuk kelompok transpor, komunikasi, dan jasa
keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,14 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juni) sebesar 1,14 persen dan laju inflasi
tahun ke tahun (Juni 2018 terhadap Juni 2017) yaitu 4,72 persen.
Di Indonesia, pada Juni 2018 terjadi inflasi sebesar 0,59 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,77. Dari 82 kota IHK,
seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar
2,71 persen dengan IHK sebesar 146,13 dan terendah terjadi di Medan
dan Pekanbaru masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK
masing-masing sebesar 136,47 dan 134,60.