Abstraksi
Bulan Maret 2016, Sibolga mengalami Inflasi sebesar 0,75 persen atau
terjadi kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen dari 125,62 pada Bulan Februari
menjadi 126,56 pada Bulan Maret.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 2,20 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar turun sebesar 0,08 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,26 persen;
kelompok kesehatan naik sebesar 0,14 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga tidak ada kenaikan indeks; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa
keuangan turun sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Maret) sebesar
2,57 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Maret
2016 terhadap Maret 2015) yaitu 7,89 persen.
Pada Maret 2016 di Indonesia terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,75. Dari 82 kota IHK, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota
mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Bukittinggi 1,18 persen dengan IHK 123,05 dan terendah
terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang, dan Singkawang masing-masing 0,02
persen dengan IHK masing-masing 121,00; 123,69; 131,06; dan 122,89. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan
1,22 persen dengan IHK 127,63 dan terendah terjadi di Mamuju 0,02 persen dengan
IHK 122,23