Bulan Agustus 2016, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,61 persen atau terjadi
peningkatan nilai Indeks Harga Konsumen dari 126,01 pada Bulan Juli menjadi 126,78 pada Bulan Agustus.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 0,79 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau terjadi kenaikan indeks sebesar 0,70 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,55 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 1,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 1,60 persen; sedangkan hanya kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,16 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Agustus) sebesar 2,75 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) yaitu 3,57 persen.
Di Indonesia, pada Agustus 2016 terjadi deflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,13. Dari 82 kota IHK, 49 kota mengalami deflasi dan 33 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang 0,87 persen dengan IHK 125,87 dan terendah terjadi di Cilegon 0,01 persen dengan IHK 129,21. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong masing-masing 1,27 persen dengan IHK masing-masing 121,60 dan 127,38 dan terendah terjadi di Jakarta dan Kendari masing-masing 0,01 persen dengan IHK masing-masing 125,10 dan 121,66.