Bulan Juni 2015, Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,36 persen atau terjadi kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen dari 119,83 pada bulan Mei menjadi 121,46 pada bulan Juni.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang ditunjukkan oleh kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 3,66 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,88 persen; kelompok sandang sebesar 0,65 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,01 persen, begitu juga dengan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juni) sebesar 1,73 persen dan laju inflasi year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) yaitu 8,54 persen.
Di Indonesia, pada bulan Juni 2015 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,90 persen dengan IHK 119,69 dan terendah terjadi di Palu 0,03 persen dengan IHK 120,46. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual 0,80 persen dengan IHK 133,57 dan terendah terjadi di Pangkalpinang 0,14 persen dengan IHK 117,90.