Bulan Desember 2015, Sibolga mengalami inflasi sebesar 2,12 persen atau terjadi
kenaikan nilai Indeks Harga Konsumen dari 120,83 pada bulan November menjadi
123,39 pada bulan Desember.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai
Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 5,45 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,00 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,61; kelompok sandang sebesar 0,96
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga sebesar 0,30 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 0,54 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Desember) sebesar 3,34 persen dan laju inflasi tahun ke
tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) yaitu 3,34 persen.
Di Indonesia pada Bulan Desember 2015 terjadi inflasi sebesar 0,96 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,99. Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,87 persen dengan IHK 131,04 dan terendah
terjadi di Cirebon 0,27 persen dengan IHK 118,94.