5 Juni 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada hari Rabu (05/06/2024), Badan Pusat Statistik Kota Sibolga diundang RRI Sibolga dalam acara Mozaik Indonesia. Mozaik Indonesia disiarkan secara langsung melalui RRI Pro 1 pada pukul 15.00 – 16.00 WIB di RRI Sibolga. Acara dipandu oleh Maufdan Jega dengan narasumber Sabar Alberto Harianja, Kepala BPS Kota Sibolga dan Walter Situmeang, Ketua Tim Statistik Harga Kota Sibolga didampingi Christ Egy Natama Pardede, Anggota Tim Statistik Harga BPS Kota sibolga.
Acara Mozaik Indonesia memberikan informasi dan edukasi kepada pendengar RRI mengenai inflasi pada bulan Mei 2024. Sabar A. Harianja menjelaskan kondisi terkini inflasi bulan Mei yang sudah dirilis BPS Kota Sibolga. Tercatat Kota Sibolga mengalami inflasi bulanan (month to month) sebesar 0,33%, inflasi kumulatif (year to date) sebesar 2,73% dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 4,15%. Adapun komoditas yang menjadi penyebab inflasi, antara lain cabai merah dan bawang merah. Walter Situmeang menjelaskan kenaikan harga cabai merah dan bawang merah disebabkan karena pasokan yang berkurang akibat pengiriman terhambat. Selain itu, tingkat konsumsi masyarakat Kota Sibolga terhadap cabai merah dan bawang merah cukup tinggi sehingga bobot inflasi untuk kedua komoditas tersebut bobot inflasi besar. Ini tentunya berpengaruh terhadap perhitungan angka inflasi. Walter Situmeang menambahkan tren kenaikan harga cabai merah dan bawang merah masih berlanjut di minggu pertama bulan Juni berdasarkan hasil pendataan dan pengawasan dari BPS Kota Sibolga.
Adapun komoditas yang memberi pengaruh terhadap deflasi antara lain komoditas ikan-ikanan dan beras. Harga komoditas ikan sedang mengalami tren penurunan selama beberapa bulan terakhir. Menurut Walter Situmeang, walaupun harga ikan turun, namun jika penurunan ini terus berlanjut akan berdampak bagi kesejahteraan ekonomi nelayan di Kota Sibolga. Selain itu, Sabar A. Harianja menambahkan harga beras mengalami penurunan tipis akibat panen di beberapa wilayah, seperti Tapanuli Tengah dan Kota Padangsidimpuan.
Angka inflasi bulan Mei 2024 perlu menjadi perhatian publik. Terlebih lagi inflasi kumulatif hingga Mei 2024 telah mencapai 2,73%. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga. Hal ini mengingat angka tersebut telah mendekati target batas atas sebesar 3,5%. Selain itu di bulan Juni 2024 TPID harus terus mengawasi harga-harga barang dan jasa karena terdapat Hari Raya Idul Adha dan tahun ajaran baru sekolah. Ini tentunya akan berdampak pada angka inflasi bulan Juni. Oleh kerana itu, BPS Kota Sibolga tetap berkoordinasi dengan TPID Kota Sibolga untuk memberi masukan/insight mengenai harga sesuai keadaan lapangan untuk mencapai target inflasi dan kestabilan harga. Horas, Oii Dusanak.
By CENP
Berita Terkait
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi Pasca Lebaran”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi dan Kemiskinan”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi Semester Satu Tahun 2024”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi di Awal Tahun 2024”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Publikasi Kota Sibolga Dalam Angka 2024”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Kemiskinan dan Pengangguran”
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga (Statistics of Sibolga)Jl. Tuanku Dorong Hutagalung No.2 Sibolga
Telp (0631) 22082 Fax (0631) 22529
Email: bps1271@bps.go.id
Website: http://sibolgakota.bps.go.id
Tentang Kami