24 Januari 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada hari Rabu
(24/01/2024), Badan Pusat Statistik Kota Sibolga diundang RRI Sibolga dalam
acara Mozaik Indonesia. Mozaik Indonesia
disiarkan secara langsung melalui RRI Pro 1 pada Frekuensi 91,22 FM pukul
15.00-16.00 WIB di RRI Sibolga. Tema Mozaik Indonesia adalah “Inflasi di Awal
Tahun 2024”. Acara dipandu oleh Muafdan Zega dengan narasumber Sabar Alberto
Harianja, Kepala BPS Kota Sibolga dan didampingi Christ Egy Natama Pardede,
Fungsional Umum BPS Kota sibolga.
Acara Mozaik
Indonesia RRI Sibolga berjalan dengan santai. Program ini bertujuan memberi
edukasi kepada pendengar RRI mengenai inflasi. Bagi BPS ini merupakan bagian
dari pembinaan statistik sectoral. Sabar
A. Harianja menjelaskan pengertian inflasi, proses pengumpulan data di pasar,
komoditas apa saja yang dikumpulkan. Disampaikan juga fenomena perkembangan
harga yang terjadi dalam minggu 1 s.d minggu 4 Januari 2024. Inflasi sendiri didefinisikan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan
terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan tersebut diukur menggunakan
Indeks Harga Konsumen (IHK) melalui Survei Harga Konsumen (SHK) yang dilakukan BPS
setiap bulannya. Angka inflasi dirilis oleh BPS setiap bulannya. Untuk inflasi
Januari 2024 akan dirilis pada hari Kamis tanggal 1 Februari 2024.
Kondisi
terkini yang sudah dirilis BPS Kota Sibolga, yaitu Inflasi Desember 2023. Tercatat Kota Sibolga mengalami inflasi
bulanan (month to month) sebesar
0,08%. Sehingga inflasi kumulatif Januari-Desember 2023 dan inflasi tahunan
(year on year) sebesar 2,80%. Dari 90 kota inflasi di Indonesia, inflasi
tahunan Kota Sibolga berada pada urutan ke-43. Di Pulau Sumatera berada pada
urutan ke-10 dari 24 kota. Sedangkan di Sumatera Utara berada pada urutan ke-2
dari 5 kota.
Inflasi diawal
tahun 2024 juga perlu menjadi perhatian khususnya dalam empat bulan pertama.
Kepala BPS Kota Sibolga menegaskan diawal tahun ada rencana kenaikan tarif
cukai hasil tembakau (CHT). Akhir Januari sampai 14 Februari geliat Pemilu dan
tahun baru Imlek. Dilanjutkan bulan puasa di Maret dan Perayaan Hari Raya Idul
Fitri di April. Sesuai hukum supply dan
demand, bila persediaan kurang dan permintaan tinggi akan menyebabkan harga
naik, demikian sebaliknya. Oleh karena itu, perlu pengawasan dan perencanaan
awal dari Pemerintah Kota Sibolga dan TPID untuk menekan laju inflasi agar
tetap stabil.
By CENP
Berita Terkait
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi Semester Satu Tahun 2024”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi Mei 2024”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi Pasca Lebaran”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Publikasi Kota Sibolga Dalam Angka 2024”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Inflasi dan Kemiskinan”
Mozaik Indonesia RRI Sibolga “Kemiskinan dan Pengangguran”
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga (Statistics of Sibolga)Jl. Tuanku Dorong Hutagalung No.2 Sibolga
Telp (0631) 22082 Fax (0631) 22529
Email: bps1271@bps.go.id
Website: http://sibolgakota.bps.go.id
Tentang Kami