Abstraksi
Bulan April 2014, Sibolga inflasi
sebesar 0,23 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen dari 110,37 pada bulan Maret menjadi 110,62 pada bulan April.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang
ditunjukkan oleh naiknya Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan 0,32
persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,04 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,08 persen; kelompok
kesehatan 0,67 persen; dan kelompok
transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,87 persen walaupun kelompok sandang mengalami penurunan indeks 0,29 persen; dan
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami penurunan indeks 0,34
persen.
Laju inflasi tahun kalender (April) sebesar
0,39 persen dan laju inflasi year on year (April 2014 terhadap April 2013) yaitu 4,99 persen.
Pada bulan April 2014, secara
nasional terjadi deflasi 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,35. Dari 82
kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia, 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,57 persen dengan IHK 112,25
dan inflasi terendah terjadi di Jember dan Samarinda masing-masing
0,01 persen dengan IHK msing-masing 110,74 dan 113,98. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,79 persen dengan IHK 111,64 dan deflasi terendah terjadi di Lhokseumawe 0,01 persen dengan
IHK 107,19.