Acara Rilis Inflasi Kota Sibolga Mei 2024

Senin, 03 Juni 2024, pukul 14.00-15.00 Wib dilaksanakan rilis inflasi Kota Sibolga keadaan Mei 2024. Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Lt.2 Kantor BPS Kota Sibolga. Rilis kali ini BPS Kota Sibolga mengundang anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan LPP RRI Sibolga. Hadir anggota TPID Kota Sibolga, yaitu: Kepala KPPN Kota Sibolga, Andres Leiman Silalahi;  Kepala Bulog Cabang Pembantu Sibolga, Afrinaldi Sinaga; Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga, Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sibolga, dan Perwakilan Kantor Bank Indonesia Sibolga serta Kepala LPP RRI Kota Sibolga, Yanni Peter Latuheru.

Acara diawali dengan sambutan Kepala BPS Kota Sibolga, Sabar Alberto Harianja. Dilanjutkan rilis inflasi Mei 2024 Kota Sibolga. Pada Mei 2024 inflasi bulanan m-to-m sebesar 0,33 persen dengan komoditas utama penyumbang inflasi bulanan adalah cabai merah, bawang merah, ikan kembung/ikan gembung, emas perhiasan, dan sigaret kretek tangan (SKT). Inflasi tahunan y-o-y Mei 2024 sebesar 4,15 persen. Komoditas utama penyumbang inflasi tahunan adalah cabai merah, beras, bawang merah, sigaret kretek mesin (SKM), dan emas perhiasan. Sedangkan komoditas utama yang memberikan andil deflasi tahunan adalah ikan cakalang/ikan sisik, ikan teter, ikan serai, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, dan popok bayi sekali pakai/diapers.

Setelah rilis inflasi, dilanjutkan diskusi pengendalian inflasi oleh pemanggku kepentingan/stake holder di Kota Sibolga. Disperindag menyatakan bahwa rutin  melakukan monitoring harga kebutuhan barang pokok di Kota Sibolga di 2 pasar, yaitu Pasar Nauli dan Pasar Inpress. Memang harga cabai merah fluktuatif di pasar, tambahnya. Andres Leiman Silalahi, KPPN Sibolga mengapreasi kegiatan ini. Hal ini sejalan dengan  peranan KPPN dalam melakukan monitoring  dan evaluasi inflasi.  Beliau menjelaskan peranan APBN dalam pengendalian inflasi dengan melakukan monitoring belanja fiskal yang berkaitan dengan penanganan inflasi.

Bulog Sibolga memberikan penjelasan terkait beras yang mengalami deflasi di bulan ini. Hal ini disebabkan banyak daerah yang sudah panen padi seperti di Padangsidimpuan dan Tapanuli Tengah. Afrinaldi Sinaga menjelaskan adanya bantuan pangan sehingga persediaan beras di pasar cukup dan terjamin. Bank Indonesia Sibolga menginformasikan kenaikan bawang merah berdasarkan pengamatan terjadi gagal panen di beberapa daerah yang disebabkan pengaruh cuaca.  Selanjutnya perlu diskusi terkait harga ikan dan lebih fokus, agar harga ikan lebih stabil. Yanni Peter Latuheru, Kepala RRI Sibolga menyatakan sesuai fungsinya siap untuk memberitakan terkait inflasi ke masyarakat serta mengajak pemangku kepentingan memanfaatkan media RRI multi platform dalam penyampaian informasi mengenai inflasi ke masyarakat.

Diakhir acara Ketua Tim Statistik Harga BPS Kota Sibolga, Walter Situmeang menyampaikan informasi terkini perkembangan harga kebutuhan pokok minggu pertama Juni 2024. Turut hadir Pengawas Survei Harga Konsumen BPS Kota Sibolga, yaitu: Leandro Pandapotan Marpaung dan Christ Egy Natama Pardede.

Horas, Oii Dusanak.

By LPM