Abstraksi
• Perekonomian Kota Sibolga tahun 2017 jika
dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,27 persen. Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Lapangan Usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 9,76 persen. Diikuti oleh
Lapangan Usaha tranportasi dan pergudangan sebesar 7,36 persen dan Lapangan
penyediaan makanan dan akomodasi minuman
sebesar 6,60 persen.
• Berdasarkan
pendekatan pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) mencapai pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar
7,24 persen, disusul komponen PMTB sebesar 3,84 persen dan komponen Import
sebesar 3,72 persen, Konsumsi Pemerintah sebesar 3,58 persen serta LNPRT 3,34
persen, Ekspor sebesar 3,12 persen.
• Tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Kota Sibolga pada tahun
2017 yaitu: Perdagangan besar dan eceran dan reperasi
mobil dan sepeda motor sebesar 23,93 persen, Pertanian, Kehutanan,Perikanan sebesar 21,39 persen serta Konstruki sebesar 12,61 persen. Sedangkan
dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT)
memberi kontribusi terbesar yaitu
sebesar 60,49 persen, menyusul
komponen PMTB sebesar 19,16 persen dan komponen PKP sebesar 12,92 persen.
• Secara nominal, PDRB Sibolga
tahun 2017 atas dasar harga berlaku
mencapai Rp 4.644,6 milyar dan PDRB atas
dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 3.224,5 milyar.