Mei 2018, Kota Sibolga Deflasi Sebesar 0.07 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan Mei 2018, Sibolga mengalami deflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi penurunan nilai Indeks Harga Konsumen dari 137,85 pada April menjadi 137,75 pada Bulan Mei 2018.
Inflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh berkurangnya nilai Indeks Harga Konsumen pada satu kelompok pembentuk angka inflasi. Untuk kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 1,50 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,01 persen; untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,35 persen. Kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,42 persen. Untuk kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 2,32 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Sedangkan untuk kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,58 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Mei) sebesar 0,85 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Mei 2018 terhadap Mei 2017) yaitu 4,82 persen.
Di Indonesia, pada Mei 2018 terjadi inflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,99. Dari 82 kota IHK, 65 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 149,87 dan terendah terjadi di Purwokerto dan Tangerang masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 129,28 dan 139,95. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebesar 0,99 persen dengan IHK sebesar 137,93 dan terendah terjadi di Pematangsiantar sebesar 0,01 persen dengan IHK 137,09.