Abstraksi
Bulan Juli 2016, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,91 persen atau
terjadi peningkatan nilai Indeks Harga Konsumen dari 124,87 pada Bulan Juni
menjadi 126,01 pada Bulan Juli.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya
nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 1,75 persen.
Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau terjadi
kenaikan indeks sebesar 0,67 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,68
persen; kelompok sandang naik sebesar 0,80 persen; kelompok kesehatan naik
sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami
perubahan indeks; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik
sebesar 0,44 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juli) sebesar 2,12 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) yaitu 2,19 persen.
Di Indonesia, pada Juli 2016 terjadi
inflasi sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,15.
Dari 82 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 2,34 persen dengan IHK 133,37 dan
terendah terjadi di Gorontalo 0,06 persen dengan IHK 121,72. Sedangkan, deflasi
tertinggi terjadi di Jayapura 1,10 persen dengan IHK 126,38 dan terendah
terjadi di Maumere 0,05 persen dengan IHK 117,41.