Abstraksi
Bulan Januari 2016, Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,82 persen atau terjadi kenaikan
nilai Indeks Harga Konsumen dari 123,39 pada bulan Desember menjadi 125,64 pada
bulan Januari.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai
Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 4,66 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,25 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,47 persen; kelompok sandang
sebesar 0,79 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,36 persen; kelompok pendidikan,
rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa
keuangan turun sebesar 0,62 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari) sebesar 1,82 persen dan laju inflasi tahun ke tahun
(Januari 2016 terhadap Januari 2015) yaitu 4,59 persen.
Di Indonesia, Pada Januari 2016 terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 123,62. Dari 82 kota IHK, 75 kota mengalami inflasi dan 7
kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,82 persen dengan IHK
125,64 dan terendah terjadi di Padang 0,02 persen dengan IHK 127,12. Sedangkan deflasi
tertinggi terjadi di Gorontalo 0,58 persen dengan IHK 119,52 dan terendah terjadi di
Tanjung Pandan 0,02 persen dengan IHK 127,91.