Abstraksi
Bulan November 2014, Sibolga
mengalami inflasi sebesar 2,45 persen atau terjadi peningkatan nilai Indeks
Harga Konsumen dari 114,57 pada bulan Oktober menjadi 117,38 pada
bulan November.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang
ditunjukkan oleh peningkatan nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan
makanan sebesar 4,46 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan
tembakau sebesar 2,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar sebesar 0,31 persen; kelompok sandang sebesar 0.29 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0.08 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jas
keuangan sebesar 3,83 persen; sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga tidak mengalami perubahan nilai indeks.
Laju inflasi tahun kalender (November) sebesar 6,53 persen dan laju inflasi year on year (November 2014 terhadap November 2013) yaitu 7,05 persen.
Pada bulan November 2014, secara nasional terjadi inflasi sebesar 1,50 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,14. Dari 82 kota yang diamati
Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia seluruhnya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Padang sebesar 3,44 persen dengan IHK 122,76 dan
inflasi terendah terjadi di Manokwari yaitu sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 110,63.