Abstraksi
Bulan Juli 2014, Sibolga
mengalami inflasi sebesar 1,62 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga
Konsumen dari 111,90 pada bulan Juni menjadi 113,71 pada bulan Juli.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang
ditunjukkan oleh naiknya Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan
sebesar 4,46 persen; kelompok sandang sebesar 1,76 persen; kelompok pendidikan,
rekreasi dan olahraga sebesar 0,49 persen; kelompok perumahan, air, listrik,
gas dan bahan bakar sebesar 0,48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok,
dan tembakau sebesar 0,14 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen, sementara
untuk kelompok transpor,komunikasi, dan jasa keuangan mengalai penurunan indeks
sebesar 0,2 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juli) sebesar 3,19 persen dan laju inflasi year on year (Juli 2014 terhadap Juli 2013) yaitu 4,63 persen.
Pada bulan Juli
2014, secara nasional terjadi
inflasi sebesar 0,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,05. Dari 82
kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia, seluruhnya
mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 2,92 persen dengan IHK 116,30
dan inflasi terendah terjadi di Maumere yaitu sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 111,07.