Abstraksi
Bulan Juni 2014, Sibolga
mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga
Konsumen dari 111,68 pada bulan Mei menjadi 111,90 pada bulan Juni.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang
ditunjukkan oleh naiknya Indeks Harga Konsumen pada kelompok makanan jadi,
minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,95 persen; kelompok transpor,
komunikasi, dan jasa keuangan 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,04 persen, sementara untuk
kelompok bahan makanan dan kelompok sandang mengalami penurunan indeks
masing-masing sebesar 0,04 persen dan 0,08 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Juni) sebesar 1,55 persen dan laju inflasi year on year (Juni 2014 terhadap junii 2013) yaitu 4,75 persen.
Pada bulan Juni
2014, secara nasional terjadi
inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,01. Dari 82
kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia, 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota
mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate
sebesar 1,29 persen dengan IHK 114,28 dan inflasi terendah terjadi di Tual yaitu sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 113,362. Sedangkan
deflasi tertinggi terjadi di Maumere sebesar 0,72 persen dengan IHK 110,93 dan deflasi terendah
terjadi di Pematang
Siantar sebesar 0,09 persen dengan
IHK 115,04.