Abstraksi
Bulan Februari 2014, Sibolga deflasi
sebesar 2,43 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen dari 113,76 pada bulan Januari menjadi 111,00 pada bulan Februari.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga secara umum yang
ditunjukkan oleh turunnya Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan
8,29 persen walaupun 5 kelompok lainnya
mengalami kenaikan harga masing-masing kelompok makanan jadi, minuman,
rokok, dan tembakau 1,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas &
bahan bakar 0,03 persen; kelompok sandang 0,12; kelompok kesehatan 0,01 persen; dan
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,37 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Februari) sebesar
0,74 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2014 terhadap Februari 2013) yaitu 6,82 persen.
Pada bulan Februari 2014, secara
nasional terjadi inflasi 0,26
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,28. Dari 82 kota yang
diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia, 55
kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak
2,73 persen dengan IHK 114,83 dan inflasi terendah terjadi di Bandar Lampung dan Probolinggo masing-masing
0,02 persen dengan IHK msing-masing 110,10 dan 112,25. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sibolga 2,43 persen dengan IHK 111,00 dan deflasi terendah terjadi di Tanjung dan Balikpapan masing-masing 0,18 persen dengan IHK masing-masing
109,80 dan 111,96.