Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Bulan Mei 2014

Bulan Mei 2014, Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,96 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen dari  110,62 pada bulan April menjadi 111,68 pada bulan Mei.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang ditunjukkan oleh naiknya Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 3,09 persen; kelompok kesehatan 0,27 persen; kelompok sandang 0,17 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen, sementara untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami penurunan indeks sebesar 0,02 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Mei) sebesar 1,35 persen dan laju inflasi year  on year (Mei 2014 terhadap Mei 2013) yaitu 6,18 persen.

Pada bulan Mei 2014, secara nasional terjadi deflasi 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,35. Dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,42 persen dengan IHK 112,52 dan inflasi terendah terjadi di Kupang dan Tegal yaitu masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 112,72 dan 108,30. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen dengan IHK 110,83 dan deflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,03 persen dengan IHK 108,41.