| Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2014 |
| Ukuran File | : | 0.38 MB |
Abstraksi
Bulan Desember 2013, Sibolga inflasi sebesar 0,75 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 153,66 pada bulan Nopember menjadi 154,82 pada bulan Desember.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang ditunjukkan oleh naiknya Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan 1,91 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,01 persen; kelompok sandang 1,30 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,08 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Desember) dan laju inflasi year on year (Desember 2013 terhadap Desember 2012) sebesar 10,08 persen.
Pada bulan Desember 2013, secara nasional terjadi inflasi 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 146,84. Dari 66 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia, 61 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado 2,69 persen dengan IHK 144,59 dan inflasi terendah terjadi di Palembang dan Tangerang msing-masing 0,04 persen dengan IHK masing-masing 142,84 dan 149,92. Deflasi tertinggi terjadi di Padang Sidempuan 0,44 persen dengan IHK 147,74 dan inflasi terendah terjadi di Kendari 0,05 persen dengan IHK 149,50.
