Pada hari Jumat tanggal 24 November 2023, BPS Kota Sibolga melaksanakan Rapat Verifikasi Data Hasil Pengolahan Sensus Pertanian 2023 (ST2023). Kegiatan dilaksanakan selama setengah hari di Restoran Thamrin Jl. MH. Thamrin No. 5, Kota Beringin, Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga. Kegiatan dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sibolga, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sibolga, Dinas Perikanan, Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Sibolga, Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga, Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakot Sibolga, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Sibolga, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Sibolga dan Camat Sibolga Selatan serta Tim BPS Kota Sibolga.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk koordinasi dan penyampaian hasil ST2023 serta menerima masukan-informasi dari pihak eksternal. Kegiatan dimulai pukul 08:00 WIB dan dibuka oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sibolga, Sabar Alberto Harianja didampingi Kepala Sub Bagian Umum Rini Rusmadhani dan Isnaini Zaulhusna Statistisi Ahli Pertama. Dalam arahannya, Kepala BPS menyampaikan bahwa keberhasilan Sensus Pertanian 2023 di Sibolga merupakan dukungan dari stakeholder yang ada di Kota Sibolga. Kegiatan verifikasi data dilakukan untuk mendapat masukan-masukan, fenomena dan informasi-informasi yang mendukung perubahan baik kenaikan maupun penurunan jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) di Sibolga, agar data yang dihasilkan lebih akurat dan terpercaya.
Penyampaian materi oleh Kepala BPS Kota Sibolga, Sabar Alberto Harianja dan Ketua Tim ST2023 Isnaini Zulhusna. Dalam paparannya Kepala BPS Kota Sibolga menyampaikan bahwa, dua leading subsektor pertanian di Kota Sibolga adalah perikanan dan peternakan. Terjadi peningkatan Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) 2023 dibanding 2013 sebesar 54,31% terutama pada sub sektor perikanan sebesar 58,20% dan peternakan sebesar 38,70%. Pengelolaan sektor pertanian Sibolga didominasi oleh laki-laki sebesar 80,28%. Sejak 2013 terjadi penurunan penggunaan lahan dan petani gurem yang sejalan dengan adanya penurunan jumlah usaha di beberapa subsektor. Lebih dari setengah petani sudah menggunakan teknologi (kebanyakan adalah Internet, handphone).
Ketua Tim ST2023 dalam paparannya menyampaikan bahwa Sensus Penduduk 2023 dilakukan di seluruh Indonesia baik perkotaan maupun perdesaan, pendataan dilakukan dengan moda PAPI, CAPI dan CAWI (Sibolga menggunakan PAPI). Salah satu tujuan dilakukan ST2023 adalah untuk menyediakan data yang digunakan sebagai benchmark dan rekonsiliasi statistik pertanian yang ada.
Pada acara penutupan, Kepala BPS Kota Sibolga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berkontribusi dalam mensukseskan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) Kota Sibolga. Horas, Oii Dusanak.
By MAL
